Abstraksi
Pada bulan April 2023, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, lebih tinggi dari bulan Maret 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Inflasi Kota Mataram lebih tinggi dari angka gabungan dua kota NTB (inflasi 0,38 persen) dan nasional (inflasi 0,33 persen).Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan dengan kenaikan indekspada sebelas kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami inflasi dari yang
tertinggi adalah Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 1,33 persen;
diikuti Kelompok Transportasi sebesar 0,72 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki
sebesar 0,66 persen; Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,60
persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,19 persen; Kelompok
Kesehatan sebesar 0,17 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan
Minuman/Restoran sebesar 0,16 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,09 persen; Kelompok Perumahan, Air,
Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,08 persen; Kelompok Informasi,
Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,02 persen; dan kelompok Pendidikan
sebesar 0,00 persen.