Abstraksi
Pada bulan Maret 2019, Nusa
Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,22
persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari 134,22 pada bulan Februari 2019 menjadi 133,93
pada bulan Maret 2019. Angka deflasi
ini berada di bawah angka inflasi
nasional yang tercatat sebesar 0,11
persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,17
persen dan Kota Bima mengalami deflasi
sebesar 0,40 persen.
Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan Maret
2019 sebesar 0,22 persen terjadi
karena adanya penurunan harga yang
ditunjukkan dengan penurunan indeks pada
Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,11 persen dan Kelompok Perumahan, Air,
Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,21 persen. Sedangkan kenaikan indeks
terjadi pada Kelompok Kesehatan sebesar 0,77 persen; Kelompok Sandang sebesar
0,47 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,25
persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,05 persen dan
Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,00 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Maret
2019 sebesar 0,04 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Maret 2018 sebesar 0,65
persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Maret
2019 sebesar 2,44 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi
“tahun ke tahun” di bulan Maret
2018 sebesar 3,30 persen.