Pada bulan Desember 2018, Nusa
Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,62
persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari 133,17 pada bulan November 2018 menjadi 133,99
pada bulan Desember 2018. Angka
inflasi ini sama dengan angka inflasi nasional yang juga tercatat sebesar 0,62 persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,53
persen dan Kota Bima mengalami inflasi
sebesar 0,95 persen.
Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Desember
2018 sebesar 0,62 persen terjadi
karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok
Bahan Makanan sebesar 2,40 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok &
Tembakau sebesar 0,31 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan
bakar sebesar 0,06 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,02 persen dan Kelompok
Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,02 persen. Sedangkan penurunan
indeks terjadi pada Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar
0,09 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Desember
2018 sebesar 3,16 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Desember 2017 sebesar 3,70
persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Desember
2018 sebesar 3,16 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi
“tahun ke tahun” di bulan Desember
2017 sebesar 3,70 persen.