Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan II-2017 Mengalami Kontraksi 1.96 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Perekonomian
Provinsi NTB triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 30,35
triliun.
Ekonomi Provinsi NTB triwulan II-2017 jika dibandingkan triwulan I-2017 (q-to-q) tumbuh 6,00 persen :
- Dari
sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,50 persen. Hal ini dipicu
oleh peningkatan kunjungan wisatawan dikarenakan adanya beberapa event
nasional antara lain event Rinjani 100 dan Festival Pesona Lawata dan
Festival Pesona Tambora. Peningkatan kegiatan penyediaan makan minum
disebabkan adanya bulan puasa dan lebaran.
- Dari sisi PDRB pengeluaran, Ekspor Luar Negeri triwulan II-2017 menjadi komponen dengan pertumbuhan tertinggi (15,63%).
Ekonomi
Provinsi NTB triwulan II-2017 bila dibandingkan triwulan II-2016
(y-on-y) mengalami kontraksi sebesar -1,96 persen. Hal ini disebabkan
oleh penurunan produksi oleh PT. Amman Nusa Tenggara dibandingkan dengan
triwulan II-2016.
Perekonomian Provinsi NTB sampai dengan triwulan II-2017 (c to c) mengalami kontraksi sebesar -2,83 persen.
Ekonomi Provinsi NTB tanpa sub kategori pertambangan bijih logam pada triwulan II-2017
- Secara q to q mengalami pertumbuhan sebesar 5,89 persen.
- Secara y on y mengalami pertumbuhan sebesar 5,77 persen.
- Secara c to c mengalami pertumbuhan sebesar 5,48 persen.