Pertumbuhan
Ekonomi Provinsi NTB pada Triwulan III-2017, tumbuh sebesar 4,09
persen, lebih tinggi dibandingkan Triwulan II-2017 yang mengalami
pertumbuhan -1,95 persen.
Petani
NTB pada Triwulan III-2017 mengalami surplus, dengan NTP sebesar 105,10
sedikit lebih tinggi dibandingkan Triwulan II-2017 dengan nilai NTP
yang mencapai 104,49.
Inflasi pada Triwulan III-2017 tercatat 0,19 persen, lebih rendah dari inflasi pada Triwulan II-2017 yang mencapai 1,14 persen.
Nilai
ekspor maupun impor pada Triwulan III-2017 mengalami peningkatan
dibandingkan kondisi Triwulan II-2017. Ekspor meningkat dari 221 juta
US$ menjadi 413 juta US$, sedangkan Impor meningkat dari 16,99 juta US$
menjadi 19,61 juta US$.
Arus
kedatangan penumpang angkutan udara pada Triwulan III-2017 tercatat
sebesar 528.867 orang, kondisi ini menunjukkan peningkatan dibandingkan
Triwulan II-2017 yang mencapai 514.446 orang.
Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) Triwulan III-2017 mengalami peningkatan
dibandingkan Triwulan II-2017. TPK hotel bintang meningkat dari 48,16
menjadi 55,70 dan TPK hotel non bintang meningkat meningkat dari 24,40
menjadi 25,68.
Remitansi
pada Triwulan III-2017 tercatat 375 milyar rupiah, nilai ini lebih
rendah dibandingkan dengan Triwulan II-2017 yang mencapai 492 milyar
rupiah.
Dinamika
perekonomian nasional pada Triwulan III-2017 menyebabkan penurunan pada
BI seven days repo rate yang semula masih berada pada angka 4,75 persen
pada Triwulan II-2017, selanjutnya diturunkan menjadi 4,50 persen dan
4,25 persen.