Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumah tangga
mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsinya berkaitan
dengan situasi perekonomian pada triwulan berjalan.
Triwulan
II 2017 mengindikasikan optimisme konsumen mengenai keadaan ekonomi di
Nusa Tenggara Barat. Nilai ITK Triwulan II-2017 Nusa Tenggara Barat
sebesar 109,06, meningkat cukup signifikan dibandingkan triwulan I 2017
yang sebesar 97,93.
Terjadi
peningkatan pendapatan total rumah tangga di Triwulan II-2017
dibandingkan Triwulan I-2017, kondisi ini ditunjukkan oleh Indeks
Pendapatan Kini Triwulan II-2017 yang bernilai 109,46.
Secara
umum, inflasi hanya sedikit memberikan dampak terhadap pengeluaran
rumah tangga pada triwulan II, hal ini tercermin melalui indeks pengaruh
inflasi terhadap konsumsi sebesar 104,48 dan meningkatnya volume
konsumsi rumah tangga dengan indeks senilai 113,93.
Sama
halnya dengan triwulan II-2017, konsumen masih optimis akan pendapatan
rumah tangganya di triwulan III-2017. Keyakinan konsumen akan
peningkatan pendapatannya di triwulan mendatang diindikasikan dengan
Indeks Pendapatan Mendatang sebesar 119,73.
Rencana
investasi di triwulan III-2017 berkurang dibandingkan triwulan II-2017,
perilaku konsumen ini diindikasikan oleh Indeks Rencana Pembelian
Barang tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan sebesar 83,67.
Berdasarkan
perkembangan perekonomian di Nusa Tenggara Barat, konsumen memprediksi
bahwa kondisi ekonominya di triwulan III-2017 akan lebih baik dari
Triwulan II-2017, namun dengan optimisme yang sedikit lebih rendah dari
optimisme di triwulan sebelumya. Optimisme ini digambarkan oleh Indeks
Perkiraan ITK Triwulan Mendatang yang bernilai 106,63.