Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan II-2017 Mengalami Kontraksi 1.96 persen - Badan Pusat Statistik Kota Mataram

Permintaan Data dan Pengaduan silakan ke SIBeMO

Pernah Menggunakan Layanan Kami? Bantu Kami Jadi Lebih Baik Lagi

Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan II-2017 Mengalami Kontraksi 1.96 persen

Tanggal Rilis : 8 Januari 2018
Ukuran File : 1.06 MB

Abstraksi

Perekonomian Provinsi NTB triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 30,35 triliun.

Ekonomi Provinsi NTB triwulan II-2017 jika dibandingkan triwulan I-2017 (q-to-q) tumbuh 6,00 persen : 
  • Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,50 persen. Hal ini dipicu oleh peningkatan kunjungan wisatawan dikarenakan adanya beberapa event nasional antara lain event Rinjani 100 dan  Festival Pesona Lawata dan Festival Pesona Tambora. Peningkatan kegiatan penyediaan makan minum disebabkan adanya bulan puasa dan lebaran.
  • Dari sisi PDRB pengeluaran, Ekspor Luar Negeri triwulan II-2017 menjadi komponen dengan pertumbuhan tertinggi (15,63%). 
Ekonomi Provinsi NTB triwulan II-2017 bila dibandingkan triwulan II-2016 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar -1,96 persen. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi oleh PT. Amman Nusa Tenggara dibandingkan dengan triwulan II-2016.

Perekonomian Provinsi NTB sampai dengan triwulan II-2017 (c to c) mengalami kontraksi sebesar -2,83 persen. 

Ekonomi Provinsi NTB tanpa sub kategori pertambangan bijih logam pada triwulan II-2017
  • Secara q to q mengalami pertumbuhan sebesar 5,89 persen.
  • Secara y on y mengalami pertumbuhan sebesar 5,77 persen.
  • Secara c to c mengalami pertumbuhan sebesar 5,48 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Mataram

Jl. Jenderal Sudirman No. 71 Rembiga

Kota Mataram

Telp : (0370) 642544

Whatsapp : 0811 3904 3333

Email : bps5271@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik