21 Oktober 2019 | Kegiatan Statistik
Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian melakukan pengumpulan data
produksi tanaman pangan setiap tahun. Pengumpulan data tersebut dilaksanakan
melalui Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode
Kerangka Sampel Area (KSA). KSA adalah suatu metode baru yang bertujuan untuk
memperbaiki metode pengumpulan data menjadi lebih objektif dan modern dengan
melibatkan peranan teknologi di dalamnya, sehingga data pertanian yang
dikumpulkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu. Pendataan statistik pertanian
tanaman pangan terintegrasi dengan metode Kerangka Sampel Area dilakukan di
seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Mataram. Komoditas yang dicakup
dalam kegiatan ini adalah padi. KSA bertujuan untuk mengamati fase tanaman di
titik-titik potensi ubinan. Untuk Kota Mataram terdapat 14 segmen, yang kemudian
menghasilkan 72 titik potensi ubinan.
Adapun tujuan pelaksanaan Pendataan Statistik Pertanian
Tanaman Pangan atau yang dikenal dengan survei ubinan adalah untuk memperoleh informasi
mengenai produktivitas (hasil per hektar) komoditas tanaman pangan dan informasi
pendukung lainnya. Target titik ubinan untuk Kota Mataram tahun 2019 adalag 154
titik yang terbagi dalam 3 subround. Untuk subround I telah terealisasi 47
titik amatan, sedangkan untuk subround II telah terealisasi 39 titik amatan. Sisanya
akan dipenuhi pada subround III (September – Desember).
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Mataram
Jl. Jenderal Sudirman No. 71 Rembiga
Kota Mataram
Telp : (0370) 642544
Whatsapp : 0811 3904 3333
Email : bps5271@bps.go.id
Tentang Kami